Lingkungan bisnis kita penuh dengan ancaman disruptif dan peluang yang dapat memengaruhi model bisnis kita. Penting bagi setiap perusahaan untuk secara sistematis dan berkala menilai lingkungannya untuk mengidentifikasi ancaman dan menangkap peluang yang dapat meningkatkan atau merombak model bisnis mereka. Strategyzer telah mengembangkan alat Business Model Environment untuk membantu perusahaan melakukan hal ini.
Mengapa Business Model Environment Penting?
Model bisnis tidak dibangun dalam ruang hampa; mereka dibentuk oleh kekuatan eksternal seperti regulasi, tren teknologi, dan kondisi ekonomi. Misalnya, model bisnis di industri kesehatan harus mematuhi regulasi tertentu, sementara di industri hiburan, teknologi telah memungkinkan munculnya model bisnis baru yang mengubah cara konsumen menikmati film dan musik. Perusahaan yang berhasil adalah yang dapat menavigasi kekuatan eksternal ini dengan baik.
Business Model Environment sebagai alat bantu untuk memetakan lingkungan bisnis anda
Alat ini membantu memetakan kekuatan-kekuatan dalam lingkungan bisnis secara terstruktur dan nyata. Alat ini sering digunakan selama diskusi strategis untuk meningkatkan kesadaran tentang kekuatan lingkungan dan menciptakan pemahaman bersama di seluruh tim. Business Model Environment dibagi menjadi empat area utama: Market Forces, Key Trends, Industry Forces, dan Macro-Economic Trends. Area-area ini mengelilingi Business Model Canvas karena mereka mempengaruhi jenis model bisnis yang akan dirancang.
Empat Area Utama dalam Business Model Environment
Market Forces
Pertanyaan Kunci: Apa isu-isu utama yang mempengaruhi lanskap pelanggan? Segmen mana yang perlu diperhatikan? Apa kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi?
Contoh: Perusahaan dapat mengidentifikasi segmen pelanggan
yang sedang tumbuh atau menyusut, biaya perpindahan pelanggan, perubahan
pekerjaan, kesakitan, dan keuntungan.
Key Trend
Pertanyaan Kunci: Teknologi baru apa yang diadopsi oleh pelanggan? Bagaimana distribusi pendapatan dan kekayaan di pasar Anda? Apa tren sosial utama yang mempengaruhi model bisnis Anda?
Contoh: Inovasi teknologi, batasan regulasi, tren sosial.
Industry Forces
Pertanyaan Kunci: Siapa pemain dominan di sektor ini? Apa keunggulan atau kelemahan kompetitif mereka? Dari mana tradisi model bisnis produk substitusi berasal?
Contoh: Aktor utama seperti pesaing, aktor rantai nilai yang
naik, penyedia teknologi baru atau yang memudar.
Macro-Economic Trends
Pertanyaan Kunci: Seberapa mudah mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan model bisnis? Berapa biaya sumber daya ini?
Contoh: Kondisi pasar global, akses ke sumber daya, harga komoditas.
Untuk menggunakan Business Model Environment, bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-6 orang dan cetak Business Model Canvas yang besar. Untuk setiap area, jawablah pertanyaan pemicu dan tambahkan catatan tempel untuk setiap kekuatan eksternal. Diskusikan bagaimana masing-masing kekuatan eksternal dapat menjadi peluang atau ancaman. Buat peta yang visual dengan menambahkan artikel, gambar, grafik, foto, dan selebaran untuk membuat peta Anda menjadi nyata dan mudah dipahami.
Pentingnya Pemantauan Lingkungan Bisnis
Lingkungan Anda terus berubah dan bisnis Anda menjadi sedikit lebih tidak relevan setiap hari. Anda perlu beradaptasi, dan kadang-kadang bahkan merombak diri untuk terus tumbuh. Beberapa perusahaan telah membayar mahal karena meremehkan pengaruh kekuatan eksternal pada model bisnis mereka, seperti Kodak yang bereaksi terlambat terhadap digitalisasi fotografi dan Blockbuster yang kalah oleh Netflix. Oleh karena itu, pemantauan perubahan secara proaktif sangat penting untuk memperbaiki atau menciptakan model bisnis baru.
Menggunakan alat Business Model Environment dapat membantu perusahaan memetakan kekuatan lingkungan mereka secara terstruktur dan nyata, memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman dengan lebih baik. Dengan memahami dan beradaptasi terhadap lingkungan bisnis yang selalu berubah, perusahaan dapat terus tumbuh dan berhasil di tengah tantangan yang ada.
Mengenal dan Menggunakan Business Model Environment untuk Menilai Lingkungan Bisnis Anda